SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Friday, April 08, 2016

Menteri Sofyan Bahas Potensi Keuangan Syariah Dalam IFN Asia Forum 2016.

CNG.online: Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menyebutkan potensi dan peran penting investasi keuangan syariah dalam mendukung pembangunan nasional di hadapan audiens yang menghadiri acara IFN Asia Forum 2016 di Hotel Shangri-La Jakarta pada Rabu (06/04).

Ia menyampaikan tiga topik penting dalam sambutannya di acara tersebut yaitu, target untuk peningkatan investasi dalam pembangunan jangka menengah; potensi tersembunyi industri keuangan syariah; serta progres terkini pembangunan Indonesia, salah satunya terkait dengan iklim investasi.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, pertumbuhan ekonomi ditargetkan meningkat menjadi 8,0 persen pada tahun 2019.

Menurut penuturan Menteri Sofyan target pertumbuhan ekonomi ini perlu didukung oleh peningkatan level investasi. Selain itu ia menekankan upaya deregulasi sebagai jalan memperkuat iklim investasi di Indonesia.

”Investasi memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Peningkatan investasi di bidang keuangan syariah akan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi. Walaupun sekarang pangsa pasar perbankan syariah di bawah 5 persen, masih kecil dibandingkan Malaysia namun diharapkan akan meningkat ke depannya,” tegas Menteri Sofyan.

Menurut Menteri Sofyan industri keuangan syariah memiliki potensi tersembunyi pada sektor perbankan syariah, industri takaful (asuransi syariah), dan pasar sukuk (obligasi). Dalam industri keuangan syariah, sektor perbankan syariah masih dominan bergerak.

Indonesia juga belum memiliki bank investasi syariah. Sehingga potensi ini perlu dilirik untuk dimanfaatkan, misalnya dengan pembentukan bank investasi syariah atau ide merger bank syariah untuk memperkuat perannya.

Dalam kesempatan itu Menteri Sofyan juga membeberkan dukungan pemerintah semakin menguat terhadap industri keuangan syariah. Sebab, pembangunan keuangan syariah ini telah tercantum sebagai salah satu tujuan penting pembangunan dalam RPJMN 2015-2019.

Untuk itu sebagai wujud komitmennya, pemerintah Indonesia sedang memproses pendirian Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

”Pemerintah sedang mengupayakan (secara) kelembagaan dengan membentuk KNKS. Saat ini sedang dalam tahap perumusan Peraturan Presiden. Dengan komite ini maka pemerintah akan punya peranan lebih proaktif. Kita harapkan pertumbuhan ekonomi syariah lebih cepat dengan adanya KNKS,” tegas Menteri Sofyan.

Sunday, March 13, 2016

Toleransi Khusus Untuk Para Loper Koran, Karena ada Kerjasama dengan Beberapa Media.

CNG.online: Surabaya - Kasatpol PP Surabaya: Sementara, Hanya Loper Koran yang Boleh Transaksi di Jalanan

Pemerintah Kota Surabaya tidak mentoleransi sama sekali adanya transaksi di jalanan seperti kehadiran para pengamen, pengemis, maupun penjual asongan. Namun untuk sementara, Pemkot Surabaya masih mentoleransi kehadiran para loper koran.

"Toleransi khusus untuk para loper koran, karena ada kerjasama dengan beberapa media. Para loper koran ini pun kami batasi waktunya yaitu hanya sampai pukul 5 sore. Lopernya juga tidak boleh anak-anak," kata Irvan Widianto Kasatpol PP Kota Surabaya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (13/3/2016).

Namun Irvan mengaku peraturan ini masih ada peluang untuk direvisi. Karena untuk menghindari anggapan adanya tebang pilih Pemkot Surabaya soal adanya transaksi di jalanan.

Selama 2 tahun terakhir, kata Irvan, Pemkot Surabaya memang tidak mentoleransi sama sekali kehadiran para pengamen, pengemis, maupun penjual asongan.

Irvan mengatakan, orang-orang tersebut banyak yang berdatangan dari luar Kota Surabaya.

"Biasanya mereka banyak datang pada saat momen-momen tertentu. Datangnya juga sporadis. Biasanya saat ada konser begitu," ujar dia.

Pemkot Surabaya juga banyak melakukan pendataan saat melakukan penangkapan terhadap orang-orang tersebut.

"Kalau yang anak-anak kecil, biasanya mereka ngamen untuk tambahan uang saku. Biasanya juga buat main PS (Playstation)," ujar dia.